Template by:
Free Blog Templates

Sunday, December 28, 2014

MT. SUMBING SANG MONSTER JAWA



21 Desember 2015, Aku bersama ke empat kawan dari kelompok PAUS Bulu-Tuban bersiap meluncur sambangi alam bebas, Purwokerto adalah tujuan kami, lebih tepatnya Desa Butuh Dusun Garung dan Gunung Sumbing adalah tempat dimana kami harus belajar bertahan hidup dan mandiri.

Perjalanan dimulai dari Desa Bulu Kecamatan Bancar menuju ke terminal Semarang, perjalanan ini kami harus merogoh kocek 32.000/anak untuk sampai di terminal semarang, usai diterminal semarang kami menuju Bus jurusan Semarang Purwokerto via Wonosobo, dalam perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 4 jam ini kami harus merogoh kocek 35.000/anak dan sampailah di depan gapura Dusun Garung Desa Butuh.

Turun dari Bus kami sudah di sapa dua bersaudara, yakni MT. Sumbing dan MT. Sindoro yang saling berhadapan, inilah start perjalanan kami, berjalan kurang lebih 500 meter memasuki Gapura Garung kami disambut senyum dengan beberapa kawan pendaki dari berbagai daerah yang sudah mulai berkumpul di Basecame Sumbing, malam ini kami menginap di Basecame untuk mengembalikan stamina kami yang terkuras dalam perjalan dari rumah sampai Basecame ini, segelas teh hangat dan semangkuk mie rebus menjadi menu makan malam di setiap kawan-kawan kami.

Usai adzan magrib masih banyak juga pendaki yang baru turun dan datang di Basecame MT.Sumbing, salah satunya adalah rombongan dari Jakarta yang baru datang, empat orang inilah yang menjadi sahabat baru kami mulai dari Basecame sampai perjalanan pulang dan mereka adalah, Nyong, Mamoy, Busil dan Jujun. Diantara ke empat anak ini hanya Nyong yang bisa bahasa jawa.

Kami saling mengakrabkan diri dengan pendaki yang lain terutama dengan kelompok Nyong, terus bercanda bersama, tertawa bersama, sebelum besok pagi kami harus jalani tugas tahlukan puncak MT.Sumbing. dan akhirnya mata ini tertidur karena lelah tertawa.

Pagi hari mata ini masih terasa berat untuk melihat sekitar tapi dengan seketika aku bangun di kala aku melihat dibalik kaca Basecame, MT.Sindoro terlihat begitu jelasnya, cerah dan gagah, aku berlari keluar Basecame dan menyapa Sindoro dengan senyuman seakan dia berkata “Welcome In The My Life”.

Bergegas aku kembali ke Basecame dan Sarapan pagi, sementara rombongan anak Jakarta sudah siap berangkat menyusuri MT. Sumbing. usai foto bersama dengan pendaki lain rombongan Nyong segera berangkat, tak lama kemudian rombongan kami bersiap menyusul anak-anak Jakarta yang sudah berangkat duluan, dan akhirnya Aku, Impong, Handoyo, Fela dan Faisol siap telusuri MT. Sumbing.

Perjalanan baru berjalan sekitar 20 menit tapi tanjakan sudah menghadang, tanpa rasa putus asa kami terus terjang tanjakan untuk menuju Pos 1 (Malim), oh ya dari Basecame sampai Malim disediakan Ojek untuk naik 25.000/anak dan turun 20.000/anak. Tak lama berselang akhirnya kami menyusul kelompok Nyong, mereka melambaikan tangan menunggu kami, setelah satu jam perjalanan akhirnya kami sampai Pos 1 bersama anak-anak Jakarta. Di MT. Sumbing ini jarang sekali sumber mata air kelompok kami membawa air Basecame tapi salah satu anak Jakarta Jujun tau tempat sumber mata air di Pos 1 ini dari Peta yang di kasih di Basecame.

Setelah Jujun mengambil air kamipun melanjutkan perjalanan menuju Pos 2 (Genus) di dalam peta jaraknya tak terlalu jauh tapi lagi-lagi tak ada medan datar dalam gunung ini, tanjakan tanah liat sudah menghadang kami untuk menuju Pos 2, di tengah perjalanan menuju Pos 2 tiba-tiba hujan turun, kami segera bergegas menggunakan jas hujan dan hanya aku yang tak bawa jas hujan, sedikit demi sedikit kami melanjutkan perjalanan, akupun tak peduli dengan tubuhku yang basah kuyup, sampai akhirnya kami menemukan tempat untuk bisa mendirikan tenda, dan akhirnya tiga tendapun berdiri bersama dengan tenda anak-anak Jakarta.

Setelah tenda berdiri Jujun langsung masak untuk rekan-rekannya begitu juga dengan aku dan fela yang memasak untuk kawan-kawan saya juga. Makan siang siap santap, kemudian kami tergeletak kecapekan sambil menunggu esok kan tiba untuk melakukan Summit Attack.

Jam 5 pagi segala persiapan untuk Summit Attack sudah siap, mulai dari susu coklat hangat sampai makanan ringan siap mensuply tenaga kami, baru berjalan beberapa meter tanjakan menghadang, terjal dan tinggi ternyata ini adalah Pos Engkol-engkolan, di atas pos enkol-engkolan rasa lelah seakan sirna kala Gunung Sindoro mulai tampakkan wajahnya, indah banget. Kami lanjutkan perjalanan hingga melewati Pos Seduplak Roto dan sampai di Pos Pestan.
 
Istirahat sejenak sambil menikmati Sindoro di pagi hari, aku menghela nafas panjang kala melihat rute menanjak dan berbatu itu adalah Pos Pasar Watu, Pos Watu Kotak dan Pos Tanah Putih, melewati ketiga pos itu cukup menguras banyak tenaga, sampai-sampai aku tak kuat lagi untuk mendokumentasikan video perjalanan kali ini. Perjuangan yang keras maka akan mendapatkan hasil yang maksimal, di Pos Watu Kotak Tuhan tunjukan keanggungan lewat ciptaannya, Sindoro, Perahu, Selamet, Merbabu, gunung-gunung terlihat jelas dari Pos Watu Kotak, semakin terlihat indah ketika lautan awan bermunculan mengiringi di samping mereka, tenaga saya terkuras habis tapi perjuangan belum berhenti, detik-detik menuju puncak, kabut datang dengan begitu tebal jarak pandang hanya mencapai 2 meter, tapi kaki ini tak mau berhenti melangkah, terus melangkah dan akhirnya sampai puncak, aku tergeletak tak berdaya, dengan sedikit makanan yang kami bawa sedikit stamina yang kembali, foto bersama itu jelas menjadi kewajiban di puncak sebagai bukti sejarah bahwa kami berhasil tahlukan puncak sebuah gunung.

Setelah capek naik, kini saya harus berfikir untuk turun, ah tak usah pikir panjang langsung aja turun, tenaga yang tersisa sedikit membuatku kehilangan konsentrasi, aku berkali-kali jatuh ketika turun puncak, untungnya tidak sampai terguling-guling di lautan batu-batu tajam. Berkejaran dengan gerimis yang mulai turun, konsentrasiku buyar, sering kali jatuh sampai pada urutan paling terakhir aku kembali ke tempat aku istirahat.

Didalam tenda kawan-kawan sudah mulai memasak, begitu juga dengan kelompok anak-anak Jakarta, rencananya kami akan turun langsung ke Basecame tapi karena hujan tak kunjung henti, kami putuskan menginap semalam lagi.

Pagi tiba, badan terasa tak karuan, memar hampir menghiasi sekujur tubuh, baru kali ini aku merasakan seperti ini saat mendaki gunung, ternyata Gunung Sumbing luar biasa dalam memwelcomkan kami yang baru menjajaki pertama kali ini.

Perjalanan turun menuju basecame tak kalah menantang, kami kadang berlari turun di tengah tanah licin bekas air hujan, tak jarang yang jatuh di perjalanan, sampai di Pos 1 kami menghubungi Basecame untuk mengirimkan 9 ojek, 4 untuk anak Jakarta dan 5 untuk kelompok kami, akibat kaki yang tak sanggup lagi melangkah kami terpaksa naik ojek dari pos 1 sampai Basecame. 

Di Basecame kami istirahat sebentar kemudia kami berpamitan untuk pulang, ada pertemuan ada pula perpisahan, kami harus berpisah dengan anak-anak Jakarta. Nyong, Mamoy, Busil dan Jujun terimaksih kalian telah mengisi sedikit cerita dalam perjalanan hidup kami, terimakasih MT.Sumbing kau telah membuat sejarah baru dalam hidup saya, I Love You Monster Jawa Track terjalmu tak akan terlupakan sampai nadi ini berhenti berdenyut. Hisyam Noer, 28 Des 2014.




Thursday, December 18, 2014

Pantau Ketat Dana 1 Milyar

Dana 1M untuk tiap desa dari pemerintah pusat mulai ada titik terang, kabarnya awal tahun 2015 dana tersebut sudah bisa dicairkan, tapi tak semua jumlah dana tersebut akan cair, buktinya di tempat saya dana tersebut cair dengan jumlah-jumlah yang berbeda, ada yang 700 jutaan, ada yang 600 jutaan, tergantung jumlah penduduk dan penduduk miskin yan ada di tiap desa.

Perhatian saya mengenai program pemerintah kali ini adalah pada jumlah dana dan pembagiannya, pasalnya disinilah biasanya letak kecurigaan warga kepada pemerintah dalam hal penyaluran dana.

Dana 1M bukanlah dana yang sedikit, dulu guru SD saya pernah bercanda dana 1M di belikan kerupuk orang seindonesia bisa kebagian semua, itu kalau diberikan kerupuk, andai di bagi dalam bentuk uang mungkinkah orang seindonesia bisa kebagian semua?

Mari kita sama-sama awasi pembagiannya, sesuai Undang-undang atau sesuai kebijakan sendiri-sendiri tapi yang jelas harus secara adil, adil bukan berarti harus sama rata tapi adil harus sesuai aturan yang berlaku dan kali ini harus sesuai undang-undang.

Pembagian dalam undang-undang seperti ini, untuk pembangunan 40%, untuk perangkat dan kepala desa 30%, untuk lembaga desa 20% dan untuk sosial 10%, jika diwujudkan dalam angka, maka untuk pembangunan mendapat biaya bantuang sebesar Rp. 400.000.000, untuk perangkat dan kepala desa Rp. 300.000.000, untuk lembaga desa Rp. 200.000.000 dan untuk sosial Rp. 100.000.000.

Contoh pembagiannya seperti ini, jika dalam suatu desa ada 1 Kepala Desa dan 9 Pernagkat desa dan katakanlah gaji Kepala Desa perbulan sebesar Rp.5.000.000, berarti 5 x 12 bulan = Rp. 60.000.000, kemudian anggaran Perangkat dan Kepala Desa adalah Rp. 300.000.000, maka Rp. 300.000.000 - Rp. 60.000.000 sisa Rp. 240.000.000, baru sisanya di bagi jumlah pernagkat yang ada, kalau jumlah perangkatnya 9 maka paling tidak setiap perangkat menerima gaji sekitar 2.300.000 perbulan, itu kalau jumlah perangkatnya 9 dan gaji kepala desa 5 juta perbulan. Nah seperti itulah paling tidak pembagiannya.

Mari kita awasi sama-sama, jangan sampai anggaran untuk Pembangunan, Perangkat dan Kepala Desa, Lembaga Desa dan Sosial bercampur menjadi satu, harus di pisah-pisah sesuai dengan ketentuan yang sudah diterapkan undang-undang.



Tuesday, December 9, 2014

INTERNETAN GRATIS DENGAN ANDROID

Halo kawan-kawan, apa kabarnya?? kemarin saya share masalah SSH.
Nah untuk kesempatan kali ini saya ingin berbagi masalah Internetan Gratis dengan Hp Android tapi kali ini saya ingin share untuk pengguna kartu simpati.

Hal yang perlu di butuhkan adalah :
1. Hp android ber OS minimal ICS
2. Hp harus sudah dalam keadaan Root, cara Root Hp tanya mbah Google (beda Hp beda cara)
3. Kartu simpati biasa tapi saya saranin kartu simpati yang sudah di Errorin, pengen tahu cara ngerrorin lihat di sini
4. Download alat tempurnya di sini

Oke kita mulai eksekusi, instal alat tempurnya di Hp anda
kita setting dulu AutoProxy
1. Buka Auto Proxy tekan tombol opsi pada Hp anda kemudian pilih Add New Proxy


















2. Atur setingan seperti gambar di bawah ini


















3. Setingan selesai kemudian simpan pilih Continue


















Setelah setting Auto Proxy selesai selanjutnya kita setting Tsel V2 (injek telkomsel)
Ketika instal Tsel paling tidak kita sudah punya akun SSH karena aplikasi ini membutuhkan akun SSH didalamya, kita bisa mendapatkan akun SSH dengan cara mencari di Google, Beli atau membuat sendiri di sini caranya.

Oke kita mulai setting Tsel V2
1. Instal aplikasi Tsel V2 yang sudah di download tadi kira-kira tampilannya seperti ini

 

















2. tekan gambar terngkorak kira-kira masuk seperti ini


















3. Centang semua kotak kecuali kotak On/Off
4. Isikan akun SSH yang telah disiapkan, Host/IP, User dan Password, selain itu jangan ada yang dirubah
5. kalau sudah tekan gambar tengkorak lagi dan kembali ke tampilan seperti ini



















Oke udah di setting semua, sekarang kita tinggal uji cara kerjanya.
1. Nyalakan Data Telkomsel pada Hp Android anda
2. Buka aplikasi Tsel V2 lalu rubah angka 8080 menjadi 8000, tekan start dan tekan gambar tengkorak lagi
kemudian centang tombol On/Off, sampai diatas ada tulisan Connect, kalau ada tulisan Failed host berarti harus buat akun SSH lagi yang baru dan masukkan lagi Host/Ip, User dan Pasword.




















3. kalau udah connect tekan tombol home pada Hp anda dan sekarang tinggal aktifkan aplikasi Auto Proxy
4. Tekan proxy yang sudah di buat tadi kemudian tekan Connect, kalau sudah tekan tombol home pada Hp dan mulailah gunakan browsing. jika sukses silahkan browsing sesuka anda tanpa memikirkan kuota anda.



















Oke sekian itu dulu yang bisa saya berikan, lain waktu kita sambung lagi dengan tutor yang lain, jangan lupa isi absen agar blog ini bisa terus aktif kasih tutor. selamat berjuang dan selamat mencoba



CARA NAIKAN QOS TSEL

Mungkin sudah tak asing lagi bagi para internet mania, apa lagi para gretonger untuk naikkan Qos Tsel atau errorin kartu Tsel. dan ini yang biasa saya lakukan. (kalau takut ada apa-apa mending pakai kartu baru aja)

1. Kartu harus berisi pulsa paling tidak Rp. 5.000
2. Daftarin lewat Hp, SMS ketik DATA ON 1000 kirim ke 3636
3. Ada balasan terus balas ketik DATA YA
4. Kalau sudah kita daftarin ke sosialmax paket 1 hari ketik *999# panggil, pilih Sosialmax terus pilih Harian terus Aktifkan Paket terus Beli terus Ya, tunggu sampai ada balasan sms kemudian jawab FLASH YA.
5. Ini yang agak sulit, buat browsing dan di tengah-tengah Browsing ketik SMS FLASH OFF kirim ke 3636, kalau ada balasan ketik FLASH YA tunggu balasan bahwa kartu anda benar-benar di non-aktifkan paketnya baru kemudian disconect, (saya saranin untuk langkah yang satu ini mending pakai modem colok aja).

Jika berhasil anda akan merasakan kecepatan yang lebih. sekian tutor untuk Naikan Qos Kartu Tsel, untuk lain waktu kita sambung dengan tutor-tutor yang lain.


MEMBUAT AKUN SSH GRATIS



Sebelum saya menjelaskan bagaimana cara membuat akun SSH mari kita perkenalan dulu dengan apa itu SSH?

Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau melalui jaringan tidak aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH program klien secara masing-masing. Protokol spesifikasi membedakan antara dua versi utama yang disebut sebagai SSH-1 dan SSH-2.

Aplikasi yang paling terkenal dari protokol ini adalah untuk akses ke akun shell pada sistem operasi mirip Unix, tetapi juga dapat digunakan dengan cara yang sama untuk akun pada Windows. Ia dirancang sebagai pengganti Telnet dan protokol remote shell lainnya yang tidak aman seperti rsh Berkeley dan protokol rexec, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks, membuat mereka rentan terhadap intersepsi dan penyingkapan menggunakan penganalisa paket. Enkripsi yang digunakan oleh SSH dimaksudkan untuk memberikan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman, seperti Internet.

Oke itu sedikit pengertian yang di berikan oleh Wikipedia Indonesia tentang SSH, nah sekarang kita kembali ke pokok judul postingan dalam blog ini.

1. Kita masuk ke http://www.fastssh.com/ 
2. Pilih server Negara yang tampak seperti gambar di bawah ini, kalau saya lebih suka eropa. Klik tombol Select in …. 
 












 


3. Pilih server Negara yang tampak, karena saya suka pilih eropa jadi yang tampak seperti gambar ini adalah server  Negara-negara eropa klik tombol Create SSH Account  

 












 

4. Masukkan Username, Pasword dan Capca yang tertera (Username dan Password minimal 4 karakter) kemudian Create Account. 




5. Apabila pembuatan akun sukses maka akan tampak seperti gambar di bawah ini



Sekian sementara ini dulu yang bisa saya bagikan brow.. jangan lupa isi absennya ya :D

Sunday, December 7, 2014

MITOS




Dalam kehidupan tak akan lepas dari sebuah keyakinan, keyaninan yang di bawa ketika lahir, keyakinan yang terus mengikuti perkembangan kehidupan. Keyakinan menghinggapi sebagian besar manusia yang ada di bumi.

Ada dua keyakinan menurut saya, pertama adalah Keyakinan tentang agama dan yang kedua adalah keyakinan yang dibawa turun temurun dari pendahulu kita tanpa ada ikatan agama yang sering disebut Mitos.

Hampir di setiap tempat, setiap daerah memiliki mitos-mitos tersendiri, termasuk di Desa tempat aku tinggal, Bagi saya Mitos itu sudah ada sejak lama, bahkan sebelum agama masuk, sebelum agama menjama di setiap lubuk-lubuk hati mereka. Desa saya sangat kental dengan Mitos-Mitos, bahkan setiap tempat yang mereka anggap kramat terdapat Mitos-Mitos tertentu.

Saya bersama kawan-kawan konyol saya yang berlebel agama islam juga masih percaya dengan Mitos, tapi Mitos yang menguntungkan diri kami, sementara Mitos yang merugikan diri kami, kami tak percaya sama sekali. Contohnya, ketika kami menjelajah di Gunung tertinggi jawa yakni Semeru, kami dihadapkan dengan Tanjakan Cinta yang memiliki Mitos, apabila kita bisa menapaki Tanjakan Cinta tanpa melihat kebelakang dengan membayangkan orang yang kita suka, maka cinta kita untuk orang tersebut akan terwujud atau tersampaikan. Kulihat kawan-kawanku berjalan kedepan dengan serius, mereka tak menoleh kebelakang sedikitpun meski aku panggil-panggil nama mereka, bahkan akupun percaya dengan Mitos Tanjakan Cinta itu. Itu contoh Mitos yang menguntungkan, sementara Mitos yang merugikan, ini contohnya, ketika aku sedang berjalan-jalan sore, muter-muter Desa naik motor dengan kawanku yang kebetulan waktu itu usai pulang dari kuliahnya yang berada jauh di luar kota, kami berhenti di suatu tempat, di tengah persawahan desa, tepatnya di tempat Batu Yoni yang bentuknya seperti jamban dari peninggallan Hindu-Budha yang tercecer dari candi yang ada di desaku, kami duduk-duduk santai diatas Batu Yoni tersebut sambil bercerita tentang Kerajaan Majapahit dulu, ketika matahari mulai tenggelam tiba-tiba ada salah seorang penduduk desa yang menghampiri kami sambil marah-marah “Hai Nak, ngapain kamu duduk diatas batu itu, jangan kurang ajar kamu, nanti kamu gak bisa buang air besar lo, kemarin ada tetangga saya gak bisa buang air besar gara-gara duduk di batu itu”, “Iya pak” Jawab saya, setelah orang itu pergi kami tertawa terbahak-bahak dan menganggap omongan orang tadi hanya sebuah omong kosong belaka, meski Yoni ini sering di puja oleh masyarakat sekitar tapi kami tetap tak percaya sama sekali dengan mitos yang ada.

Bagiku Mitos bukanlah kenyataan dari sebuah keyakinan, tapi mitos adalah metode yang diterapkan pendahulu-pendahulu kita untuk melindungi maupun pendorong semangat hal-hal yang mereka anggap berharga, agar tidak di jamah oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.

Mitos di Desaku sangatlah kental, tapi aku yakin lima sampai sepuluh tahun yang akan datang mitos-mitos itu akan luntur dengan sendirinya seiring perkembangan zaman. Hisyam Noer, 15 Februari 2014

Thursday, December 4, 2014

GANTI KEPALA DESA, GANTI PERANGKAT




Bicara soal pemerintahan mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mulai geram, terutama geram atas janji-janji mereka sewaktu kampanye, janji yang senantiasa mereka koar-koarkan sebagian besar hanya isapan jempol belaka, ada yang bilang ingin mensejahterakan rakyat tapi malah harga BBM dinaikkan, ada yang ingin pro pemuda tapi nyatanya juga mereka tak dapat tempat untuk andil di Pemerintah, ada yang ingin berbaur dengan masyarakat tapi nyatanya mereka tak transparasi, dan akhirnya geram masyarakat merasakan semua ini, termasuk saya, apalagi pemerintah yang pada awal proses penjabatannya mengeluarkan uang banyak demi melancarkan ego mereka untuk menjadi pemimpin.

Di skala yang paling kecil yakni pemerintahan Desa mungkin banyak kita temui bentuk-bentuk penyimpangan yang terjadi, terutama penyimpangan dalam penyebaran bantuan-bantuan dari pusat untuk rakyat miskin baik itu berupa sembako maupun berupa uang, rata-rata salah sasaran, setiap kali ditanyakan selalu beralasan data yang digunakan itu data tahun-tahun lalu, kalau sudah tau data yang digunakan adalah data tahun lalu kenapa tidak disetiap tahunnya dilakukan pendataan, ini bukti pemerintah tidak sungguh-sungguh memperjuangkan rakyatnya terutama rakyat miskin.

Di skala kecil yakni pemerintah Desa, masyarakat menganggap rata-rata yang ngeyel, rewel dan susah di atur itu perangkat desa, banyak yang menganggap bahwa mereka itu adalah mafia-mafia yang dilegalkan oleh Negara. Setiap kali meminta perijinan, pembuatan surat, stempel maupun tanda tangan mereka berubah menjadi pengemis-pengemis jalanan atau perampok kelas atas dengan alasan untuk administrasi desa, kalau memang benar untuk administrasi desa kenapa ada desa yang tak punya khas desa sama sekali, ironis sekali.
Mereka di beri wewenang oleh rakyat untuk mengkoordinasi lingkupnya, baik itu Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, dan juga Negera tapi wewenang mereka berubah menjadi sewenang-wenang, mempermainkan rakyat, mengadu domba rakyat, memboikot rakyat, asal mereka tau mereka di bayar dari uang rakyat, mereka di bayar dari pajak-pajak rakyat, dari hasil rakyat. Di sebuah pemerintahan, rakyat adalah raja dan pemerintah adalah babu karena yang gaji pemerintah adalah rakyat. Pemerintah bertugas untuk mengayomi rakyatnya bukan malah merampok rakyatnya. Memberi tanda tangan, ataupun stempel itu memang sudah menjadi tugas pemerintahan, mereka di gaji rakyat salah satu tugasnya untuk memberikan stempel dan tanda tangan kepada rakyat, bukan malah merampok rakyat.

Banyak saya temui kejanggalan-kejanggalan dalam pemerintahan terutama pemerintahan desa, gambaran pada benak saya berharap suatu saat nanti system pemerintahan desa di ganti. Ganti kepala desa ganti perangkat desa dan semoga saja ada Undang-undang yang mengatur tentang pemecatan terhadap perangkat desa maupun kepada desa yang bertindak nyeleweng.

Indonesia ini Negara semu, dia tak pernah ada, yang ada hanya Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Irian Jaya dan pulau-pulau kecil yang bersanding menyatu diantara mereka yang besar. Semoga segala yang semu, segala yang tak terlihat, pembodohan, penipuan, penyelewengan, segera tampak nyata dimata masyarakat Nusantara.  Jaya Raya Negaraku, Jaya Raya Bangsaku.