Template by:
Free Blog Templates

Saturday, February 25, 2012

TIGA AGAMA SATU KEHIDUPAN


Tukang tambal ban tak akan kenal Nietzsche, Jalalludin Rumi, Ahmad Wahib, Soe Hok Gie, Pramoedya, Tan Malaka, Emha Ainun Najib, Jalaludin Rahmad, Sir Muhamamad Iqbal dll, jd jangan bicara soal mereka dihadapan tukang tambal ban, tp perkenalkanlah tukang tambal ban kepada mereka. [Hisyam Noer]

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

Itu menurut KBBI tapi menurutku Agama hanya sebuah simbolis yang memisahkan antar golongan, layaknya orang berwudhu membasuh muka, hidung, tangan dan lain-lain itu juga hanya sebuah simbolis, sebenarnya bukan itu yang dibersihkan oleh wudhu melainkan bagian-bagian kepribadian dan eksistensi kemakhlukan yang diwakili oleh wajah dan seterusnya itu. Seumpama habis wudhu kita kentut dan harus mengulangi pasti yang dibasuh bukan bokong tapi wajah, karena yang malu adalah wajah, wajah adalah etalase kepribadian manusia.

Mungkin judul diatas membuat tanda tanya, bahkan ada yang tak terima, tapi aku menulis atau menggunakan judul ini bukan tanpa alasan, ada tiga agama yang coba aku utarakan, mulai dari :

Kristen, Bagi umat islam pendiri Kristen bukanlah bukanlah Nabi Isa, melainkan muridnya yang bernama Yudas, begitu juga dengan yang disalip seperti yang tertulis pada injil barnabas yang saat ini wes gak kanggo tapi menurut umat kristiani sendiri pendiri Kristen adalah dua orang Nabi Isa dan St.Paul, menurut orang kristiani Nabi isa mati muda dan di teruskan oleh St. Paul sehingga terbentuklah injil perjanjian baru yang di bentuk oleh St. Paul yang isinya pemujaan terhadap Isa. Aku punya satu injil perjanjian baru, lewat injil itu aku mengenal beberpa tuhan dan surat-surat milik orang kristiani.

Hindu, memang baru sedikit yang aku pelajari dengan agama yang satu ini, Hindu dalam bahasa sansekerta berarti “Kebenaran Abadi” agama yang diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM ini berasal dari anak benua india, agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda, satu yang membuatku menarik dalam  agama ini yakni adatnya yang melekat dalam kehidupan orang islam sampai saat ini belum juga bisa hilang yang dikenal dengan ajaran Animisme dan Dinamisme.

Budha, Siddhartha Gautama Budha itulah pendiri agama Budha Putra raja Kapilavastu, Siddharta termasuk orang yang bosan dengan hidup mewah, sesekali keluar istana untuk melihat rakyat-rakyat miskin yang kadang-kadang pagi makan, sore tidak atau bahkan tidak makan sama sekali dalam sehari. Pada umurnya yang ke 29 Shiddharta memutuskan untuk pergi dari istana mencari sebuah kebenaran tanpa membawa apapun, anak, bini dan juga hartanya, dia hidup seperti orang gelandangan.

                                                                                        ***

Jika ada pertanyaan yang ditujukan kepadaku seperti ini “Apa kamu orang islam” saya akan jawab “Ya”, tapi ketika saya ditanya seperti ini “Apakah kamu orang beragama islam”, saya akan jawab “Tak tau, aku mempunyai Injil Perjanjian Baru, aku belajar Hindu dan aku mengenal Budha”. Lalu jika ditimpa pertanyaan lagi seperti ini “Kehidupan kamu mengikuti aturan yang mana”. Dan di bawah ini jawabanku.

Islam, bagiku bukan sebuah agama, islam adalah sebuah kehidupan, inilah kehidupan yang aku jalani, aku sholat ketika aku ingat dengan tuhanku, aku wudhu jika ingin laporan terhadap Tuhanku, bagiku roh yang diturunkan dalam kandungan seorang ibu itu dalam bentuk islam, ketika mereka tumbuh besar mereka mengikuti kehidupan disekitarnya, bisa dibilang kebanyakan manusia hidup hanya ikut-ikutan, andai aku lahir diantara pastur dan Paus paulus mungkin aku juga tak akan mungkin mengikuti kehidupan islam, untungnya aku berada dalam lingkup kehidupan islam. jika ada orang mengaku islam tapi hobi dengan korupsi berarti dia bukan islam, jika ada orang yang terlihat bersih tapi yang dimakan kotor (Haram) berarti dia bukan islam. Jadi jangan coba-coba mengaku islam kalau kehidupan kita belum islam. ku anfusakum wa ahlikum naaro, jadi sebelum kita memimpin keluarga kita untuk jauh dari api neraka, maka pimpinlah diri kita sendiri dulu.

Saturday, February 18, 2012

BAKTI SOSIAL











Dalam rangka memperingati Maulit Nabi Muhammad SAW, para anak BYOG bekerjasana dengan Remaja Masjid Al-Amin Banjarjo, mengadakan Bakti Sosial pengobatan gratis tepatnya pada tanggal 11 Pebruari 2012.


Bakti Sosialnya meliputi, Pijat Elektrik, Pijak Refleksi, Accupresure, Gurah dan Bekam. Antusias masyarakat luar biasa, peserta membludak dan panitia kuwalahan. Sempat tak teratasi, melewati jadwal usai yang telah ditentukan, tapi tak apalah meski yang lain cuma bisa konsultasi, semua bisa teratasi. Salam Peace dari BYOG.