ULAH TANGAN JAHIL

Sukur alhamdulillah saya ucapkan banyak terima kasih, akhirnya catatan catatan bodohku terbukukan juga meski hanya dicetak secara pribadi.

 

MUQADDIMAH

Semua berawal dari huruf dan angka, mereka berderet membentuk sebuah kata, kata-kata itu bergabung sesamanya menjadi sebuah kalimat yang bermakna dan kalimat-kalimat inilah yang bakal berubah mendjadi sebuah cerpen, novel, karya tulis, sejarah bahkan ada yang sudah menjadi catatan yang dijadikan pedoman hidup layaknya Firman tanpa tuhan, Sabda tanpa nabi.

Coretan najis, kotor dan nakal ini telah berhasil di susun menjadi sebuah buku dengan sebuah judul “Ulah Tangan Jahil”. Tak ada batasan sama sekali dalam buku ini, berteriak semaunya seperti layaknya penguasa, bahkan tuhan juga kerap dihina.

Ini adalah sebuah gonggongan salah satu manusia amis yang baru menapakkan langkahnya menuju sebuah pemberontakan, mengangkat martabat orang pinggiran adalah misi yang diusungnya seperti dalih Sir Muhamamd Iqbal “Bangun dan bangkitlah, robohkan pondasi istana kaum kaya, didihkan darah kaum tertindas dengan api iman, ajarlah burung gereja biar berani melawan elang”.

Tapi ini hanya sebuah buku yang berisi catatan kotor, dan kotor bukan berarti harus dibuang dan dihindari tapi kotor juga perlu dipelajari, “Aku tau kalau buku ini masih banyak kekurangan, tapi aku tak akan membetulkan, itu adalah tugas anda” - Jalaluddin Rakhmat -  

Penulis, 15 Januari 2012




NUR HISYAM

COGITO ERGO SUM

(AKU BERFIKIR KARENA ITU AKU ADA)