TANGGAL 13 AGUSTUS 2010

Banyak orang berkata no 13 adalah nomor sial terutama buat para pesepak bola, tapi itu memang ada benarnya, meski aku hanya seorang pesepak bola kampung tapi kesialan nomor itu hinggap di diri ku. Tepatnya tanggal 13 Agustus 2010 semua keadaan ku kacau, di tangal itu aku bertengkar dengan sahabat ku yang paling aku sayangi, entah apa yang terjadi aku sendiri juga tidak tau, padahal pada tanggal 11 Agustus 2010 dia nampak ceria dan baik - baik saja tapi ketika tanggal 13 Agustus 2010 semua berubah, waktu aku hubungi tak ada jawaban, aku sms ga ada balasan aku telephon di angkat tapi cuma diam, temannya ada yang bilang "HPnya tukeran sama temannya" tapi sepupunya bilang "HPnya dirumah dia malas smsan ma kamu" kedua jawaban nih yang bikin aku bimbang semuanya adalah orang terdekatnya.

Aku cari - cari solusi dan aku putuskan aku akan ikuti apa yang dia mau meski hati ni masih penasaran dan masih merasakan sakit atas kesalahan yang aku perbuat meski tak tau kesalahan apa itu, tapi aku percaya ma perkataan Arai dalam novel sang pemimpi (Andre Hirata) Arai bilang "Bermimpilah kamu karena tuhan akan peluk mimpi-mimpi itu" dan mimpiku untuk saat ini adalah aku ingin kembali seperti dulu lagi bisa bersama lagi dengan sahabat ku itu dan tak ada masalah lagi.

Jika jalanku ini tak berhasil, sangat disayangkan persahabatan yang telah tersusun rapi selama hampir 2 tahun harus hancur berantakan tanpa sebab yang jelas, memang benar takdir itu ditangan tuhan tapi kalau selamanya aku terus bergatung pada takdir maka tak akan ada usaha dalam diriku.

Aku tulis coretan hati ini hanya untuk melegakan hatiku dan aku berharap semoga persahabatan ini kembali lagi, ternyata setiap yang di perhitungkan belum tentu dapat dihitung dan setiap yang dihitung belum tentu dapat diperhitungkan (Albert Einstein)



By: Hisyam